Saudara Lysinger yang kekasih :
Kami telah menerima surat edaran saudara yang bertanggal 24 Oktober,
yang mana isinya amaran menentang “Tongkat Gembala” itu, dan di dalamnya
terlampir pula sebuah Traktat kecil yang berjudul : “A Warning Against Error” Saya telah membaca Traktat itu bersama dengan buku yang berjudul :
“A Reply to the Shepherd's Rod”. Saya juga telah menulis surat kepada Prof.
O. J. Graf, yang merupakan otak dari panitia Union Conference Pasific maupun
komite General Conference. Dialah yang menjadi penulis utama jika bukan
pemimpin redaksi dari kedua brosur itu, maka jawaban yang saya berikan terhadap
traktat kecil itu adalah kepadanya bukan kepada saudara.
Tanpa keinginan untuk meragukan ketulusan hati anda, dan dengan
segala hormat terhadap jabatan saudara, ijinkan saya bertanya apakah saudara
secara pribadi telah berdoa dengan sungguh-sungguh dalam penyelidikan pekabaran
Tongkat Gembala itu? Atau apakah amaran saudara menentangnya semata-mata hanya
berdasarkan penyelidikan orang lain sebagaimana yang dimuat dalam traktat kecil
itu? Alasan saya untuk menanyakan hal ini kepada saudara adalah karena sebelum
saudara sudah ada orang lain menyampaikan suatu peringatan agar kami menentang
pekabaran Tongkat Gembala itu, sebagaimana yang diakuinya kemudian bukan
berdasarkan atas penyelidikannya sendiri, tetapi adalah berdasarkan suatu anjuran
yang diterimanya dari seseorang yang mempunyai jabatan yang lebih tinggi.
Saudara mengatakan bahwa “di antara sebanyak 2175 orang pendeta yang
diurapi dalam sidang MAHK hanya ada seorang pendeta yang bernama E. T. Wilson
yang telah menerima ajaran-ajaran Tongkat Gembala itu.” Tetapi apakah ini dapat
menjadi tolak ukur untuk menentang pekabaran Tongkat Gembala itu lalu menunduh
mereka yang menerimanya sebagai bidat? Adalah lebih baik untuk kita
mempertimbangkan hal ini dengan terang dari kutipan-kutipan yang diilhami
sebagai berikut : “Adakah salah seorang dari antara pemimpin Farisi yang
percaya kepada-Nya?” Yohanes 7 : 48.
“Tetapi berhati-hatilah untuk menolak apa yang merupakan kebenaran.
Bahaya besar yang menimpa umat kita adalah karena bergantung kepada manusia,
lalu menjadikan daging sebagai pegangannya. Mereka yang tidak biasa menyelidiki
Alkitab bagi mereka sendiri, dan yang tidak biasa mencari bukti, lalu menaruh
percaya kepada para pemimpin serta menerima semua keputusan yang mereka buat;
sehingga dengan demikian banyak orang akan menolak pekabaran penting yang Allah
kirimkan kepada umat-Nya, jika saudara pemimpin ini tidak menerimanya.”
“Tidak seorangpun dapat mengatakan bahwa ia telah memiliki semua
terang yang diperuntukkan bagi umat Allah. Tuhan tidak berkenan akan sikap
seperti ini. Ia telah berfirman : ‘Aku menaruh di hadapanmu sebuah pintu
terbuka, sehingga tidak seorang pun dapat menutupnya.’ Bahkan sekiranya semua
pemimpin kita telah menolak semua terang dan juga kebenaran, namun pintu itu
masih tetap akan terbuka. Tuhan akan membangkitkan orang-orang yang mau
memberikan pekabaran untuk umat bagi zaman ini.” (Testimonies to Ministers, hal.
106, 107)
Melalui terang yang jelas ini, amaran positif terhadap penolakan
suatu kebenaran yang disebabkan karena orang-orang yang berkedudukan tinggi
tidak mau menyambutnya, sebab itu biarlah setiap pendeta MAHK beserta semua
anggota memeriksa hatinya dalam terang Alkitab mereka sendiri, sebelum
mempersalahkan pekabaran “Tongkat Gembala” sebagai bidat. Apakah pendeta lainnya
dari 2174 itu sudah bersungguh-sungguh dan penuh doa mengadakan penyelidikan terhadap
pekabaran “Tongkat Gembala” sebagaimana yang dilakukan oleh pendeta E.T.
Wilson? Sesungguhnya, mereka harus adil terhadap diri mereka sendiri, jujur
terhadap orang banyak, dan benar di hadapan Allah, sebelum menuduh dia sebagai
bidat, dan sebelum mereka mencegah mencapai rumah-rumah umat.
Pekabaran ini akan tetap atau jatuh bergantung atas usaha kita
sendiri tanpa menghiraukan siapa yang mau menerima atau siapa yang menolaknya.
Janganlah seorangpun berpangku tangan menunggu sampai menjadi sia-sia sebelum
menyelidiki dan membuktikan apakah pekabaran itu palsu.
(tertanda) A.E. Johnson
Tidak ada komentar:
Posting Komentar