Charleston, S.C, 15 Desember 1933
Saudaraku Houteff yang kakasih :
Saya ingin mengucapkan terima kasih
dengan sepenuh hati kepada Saudara karena meminta perhatian saya, sebagai
seorang Pendeta dari Injil, kepada kebenaran-kebenaran yang berharga dari
Alkitab, dan mutiara-mutiara dari Roh Nubuat, yang sebegitu limpah terdapat di
dalam keseluruhan dua jilid “Tongkat Gembala” yang telah dikirim dengan begitu
baik hati kepada saya, baik oleh Saudara sendiri, atau pun atas permintaan
Saudara, tidak menjadi soal.
Bertahun-tahun lamanya saya telah
menaruh perhatian penuh pada apa yang diceritakan oleh Roh Nubuat kepada kita
yang harus terjadi di tengah-tengah kita melalui cara “pembangunan dan
reformasi,” dan karena sebab itulah saya telah menunggu-nunggu dengan penuh
perhatian setiap usaha untuk melancarkan suatu “pergerakan reformasi” yang
sedemikian, tetapi telah menjadi kecewa dalam semuannya itu, karena sekaliannya
itu tampaknya tidak pernah terlaksana, sebab itu sewaktu buku-buku kecilmu
datang bersamaan, sekaliannya itu menemui saya benar-benar dalam keadaan lapar
karena justru suatu pembangunan “peribadatan yang sebenarnya” yang sedemikian
inilah yang terdapat di dalam hati saya.
Dapatlah saya katakan bahwa sewaktu
saya pertama sekali memandang pada “Tongkat Gembala” itu, nama itu tampaknya
membuat saya berprasangka, dan beberapa kali saya hampir-hampir merobeknya
sebelum saya benar-benar membacanya, tetapi setiap kali, apabila saya sedang
akan menghancurkan buku itu, dalam pikiran saya bahwa ini adalah bertentangan
dengan prinsip saya, lalu saya kembali ingin menyingkirkan buku itu. Sewaktu
saya pada akhirnya membacanya, saya terkejut, lalu berulang kali saya ingin
berseru kepada Allah memohon keampunan karena dosa-dosa saya sebagai seorang
Pendeta, kalau saja Ia benar-benar sedang berbicara kepada saya melalui buku
kecil ini, lalu setelah saya selesai membacanya, saya insyaf bahwa saya telah
membaca bukan sebuah buku biasa, tetapi karena saya terlalu berhati-hati takut
menerima sesuatu kekeliruan, maka saya mulai membaca kembali kedua kalinya,
sambil membanding-bandingkan dengan Alkitab dan tulisan-tulisan Kesaksian untuk
meyakinkan kecocokannya tetapi mendahului setiap kali membaca, saya ingin
memohon kepada Allah kiranya Ia mau mengungkapkan kebenaran dan menelanjangi
kekeliruan”, sesuai janji-Nya. Testimonies to Ministers, p. 107.
Sewaktu saya selesai membaca kedua
kali buku itu, saya takut kalau-kalau ia itu benar, karena saya sudah mengerti
sepehuhnya, maka sekiranya ia itu benar, saya sebagai pendeta, akan harus
bertanggung jawab kepada Allah karena sikap saya terhadap kelimpahan terang
sehingga Ia telah meminta perhatian saya kepada terang itu yang belum pernah
saya saksikan sebelumnya. Tentu saja saya dengan sendirinya heran dari mana
datang pengetahuan untuk yang sedemikian ini, lalu memutuskan untuk membacakan
kembali buku itu meyakinkan bahwa saya tidak melewati apapun kekeliruan yang
bagus tampaknya, dan setelah saya selesai membacanya pada ketiga kalinya,
sekalipun saya belum mengerti semuanya di dalam buku itu, namun saya insyaf
mengenai satu hal, dan itu adalah, bahwa saya tidak dapat menyangkal setiap
perkara yang ada di dalam buku itu, karena ia itu serasi dengan Alkitab dan
dengan Roh Nubuat.
Dan kini sesudah hampir tiga tahun
mengamat-amati pengaruh pembacaan “Tongkat Gembala” itu terhadap baik Pendeta
maupun anggota, saya temukan bahwa, hampir tanpa kecuali, semua Pendeta menolak
pekabaran dari buku itu, baik karena buta ataupun karena takut kepada atasan
mereka, dan para anggota, hampir tanpa kecuali, menerima pekabaran tegoran dan
amarannya dengan kesukaan dan kegembiraan, lalu berusaha memperbaiki kehidupan
mereka sesuai dengan itu, lalu nada kerohanian dari orang-orang tersebut jauh
lebih tinggi daripada sebelumnya karena mereka mencintai pekabaran dari
Malaikat Yang Ketiga itu lebih lagi, dan mereka mencintai saudara-saudaranya
lebih baik lagi daripada sebelumnya.
Dalam mengakhiri surat ini saya
ingin mengatakan kepada Saudara bahwa saya yakin Tuhan telah menggunakan
Saudara untuk menghantarkan kepada umat kita sebuah pekabaran yang sama
pentingnya dengan pekabaran yang pernah datang kepada gereja MAHK sewaktu
berkumpul di pertemuan Minneapolis, dan saya kira saya telah memperoleh
pemberitahuan yang tepat sebagai seorang pendeta dari madzab organisasi ini
sekian tahun lamanya, dan telah bekerja baik di Amerika Serikat maupun di
ladang-ladang luar negeri. Kita tampaknya telah menolak pekabaran reformasi
yang dikemukakan di dalam “Tongkat Gembala” selengkapnya sama seperti
saudara-saudara kita dahulu menolak pekabaran dalam tahun 1888.
Semoga Tuhan memberkati Saudara
dengan limpah dalam segala perkara usaha Saudara dalam nama-Nya. Yang adalah doa kami Saudaramu dalam Kristus.
ttd,
E.T.
Wilson
Note :
E. T. Wilson adalah seorang pendeta Advent dan ketua dari konfrens California.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar